Kitab Hadits Arbain NawawiKitab Arbain Nawawi atau Al-Arba'in An-Nawawiyah Arabุงูุฃุฑุจุนูู ุงูููููุฉ kitab hadis 40 hadis masyhur pilihan. Arbaโรฎn artinya 40 , akan tetapi hadis dalam kitab arbain nawawi tidaklah persis 40, melainkan 42 hadits. Arbaรฎn Nawawiyah yang disusun oleh Imam an-Nawawi, ia memuat sekumpulan hadits namun sanadnya tidak disebut secara lengkap dan disandarkan kepada penulis kitab utama mislanya al-Bukhรขri, muslim dan lain-lain. Hadits-hadits dalam kitab Arbaรฎn Nawawiyah merupakan landasan atau fondasi dalam agama Islam. Sebagian ulama berpendapat bahwa ajaran Islam, atau setengahnya, atau sepertiganya berlandaskan pada hadits-hadits dalam kitab ini Imam an-Nawawi, al-Arbaโรฎn an-Nawawiyah, Beirut Dar el-Minhaj, cetakan pertama, 2009, h. 44Penyusun atau pengarang kitab arbain nawawi adalah Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi ุงูุฅู
ุงู
ุงูุนูุงู
ุฉ ุฃุจู ุฒูุฑูุง ู
ุญูู ุงูุฏูู ุจู ุดุฑู ุงููููู ุงูุฏู
ุดูู, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi' ini adalah Hadits Ke 36 Ketiga Puluh Enam dalam Kitab Arbain Nawawi bertulisan Arab harakat beserta terjemahan artinya dalam bahasa indonesia, dengan disertai penjelasan syarh Hadits Ke 36 Ketiga Puluh enam Kitab Arbain Nawawiุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุ ุนููู ุงููููุจูููู ๏ทบ ููุงูู ู
ููู ูููููุณู ุนููู ู
ูุคูู
ููู ููุฑูุจูุฉู ู
ููู ููุฑูุจู ุงูุฏููููููุงุ ูููููุณู ุงูููู ุนูููู ููุฑูุจูุฉู ู
ููู ููุฑูุจู ููููู
ู ุงูููููุงู
ูุฉู. ููู
ููู ููุณููุฑู ุนูููู ู
ูุนูุณูุฑูุ ููุณููุฑู ุงูููู ุนููููููู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงูุขุฎูุฑูุฉู. ููู
ููู ุณูุชูุฑู ู
ูุณูููู
ุงู ุณูุชูุฑููู ุงูููู ููู ุงูุฏููููููุง ููุงูุขุฎูุฑูุฉู. ููุงูููู ูู ุนููููู ุงูุนูุจูุฏู ู
ูุง ููุงูู ุงูุนูุจูุฏู ููู ุนููููู ุณููููู ุทูุฑููููุงู ููููุชูู
ูุณู ูููููู ุนูููู
ุงู ุณูููููู ุงูููู ูููู ุจููู ุทูุฑููููุงู ุฅูููู ุงุฌูุชูู
ูุนู ููููู
ู ููู ุจูููุชู ู
ููู ุจูููููุชู ุงูููู ููุชููููููู ููุชูุงุจู ุงูููู ููููุชูุฏูุงุฑูุณููููููู ุจูููููููู
ู ุฅููููุง ููุฒูููุชู ุนูููููููู
ู ุงูุณููููููููุฉูุ ููุบูุดูููุชูููู
ู ุงูุฑููุญูู
ูุฉูุ ููุญููููุชูููู
ู ุงููู
ูููุงุฆูููุฉูุ ููุฐูููุฑูููู
ู ุงูููู ููููู
ููู ุนูููุฏูููุ ููู
ููู ุจูุทููุฃู ุจููู ุนูู
ููููู ููู
ู ููุณูุฑูุนู ุจูู ููุณูุจูููยป ุฑูููุงูู ู
ูุณูููู
ู ุจูููุฐูุง Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, โBarangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang Mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari Kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan hutang, maka Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan Akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selagi dia menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah berkumpul sekelompok orang di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputinya, para Malaikat mengelilinginya, dan Allah menyanjung namanya kepada Malaikat yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalnya, maka tidak akan bisa dikejar oleh nasabnya.โ HR. Muslim no. 2699 dengan lafazh iniPelajaran yang terdapat dalam hadits / ุงูููุงุฆุฏ ู
ู ุงูุญุฏูุซ 1. Siapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit Sesungguhnya pembalasan disisi Allah taโala sesuai dengan jenis Berbuat baik kepada makhluk merupan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah taโ Membenarkan niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas didalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amalnya dan kesungguhannya Memohon pertolongan kepada Allah taโala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih Selalu membaca Al Quran, memahaminya dan Keutamaan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu.
KandunganHadist : 1. Kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya yang beriman sangat luas dan ampunannya menyeluruh sedang pemberian-Nya tidak terbatas. 2. Sesungguhnya apa yang tidak kuasa oleh manusia, dia tidak diperhitungkan dan dipaksa menunaikannya. 3.
๏ปฟHadits Arbain ke-36 ini mengajarkan tentang kebaikan yang disertai dengan balasan yang sangat utama di sisi Allah SWT. Ada lima kebajikan yang mendapatkan keutamaan luar biasa. Intinya, Allah Taโala senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba tersebut mau menolong saudaranya sesama muslim. Amal kebajikan yang disebutkan dalam hadits ini adalah menghilangkan kesulitan orang lain, menuntut ilmu, meringankan beban orang yang berutang, menutupi aib sesama muslim, serta berkumpul di masjid untuk membaca dan mengkaji kitabullah. Hadits Arbain ke-36 ini adalah ุนููู ุฃูุจููู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถู ุงููู ุนูู ูุงู, ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุงูู ู ููู ูููููุณู ุนููู ู ูุคูู ููู ููุฑูุจูุฉู ู ููู ููุฑูุจู ุงูุฏูููููุง ูููููุณู ุงูููู ุนููููู ููุฑูุจูุฉู ู ููู ููุฑูุจู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉูุ ููู ููู ููุณููุฑู ุนูููู ู ูุนูุณููุฑู ููุณููุฑู ุงูููู ุนููููููู ูููู ุงูุฏููููููุง ููุงูุขูุฎูุฑูุฉูุ ููู ููู ุณูุชูุฑู ู ูุณูููู ูุงู ุณูุชูุฑููู ุงูููู ูููู ุงูุฏููููููุง ููุงูุขุฎูุฑูุฉูุ ููุงูููู ูููู ุนููููู ุงููุนูุจูุฏู ู ูุง ููุงูู ุงููุนูุจูุฏู ููู ุนููููู ุฃูุฎูููููุ ููู ููู ุณููููู ุทูุฑูููุงู ููููุชูู ูุณู ูููููู ุนูููู ุงู ุณูููููู ุงูููู ูููู ุจููู ุทูุฑููููุงู ุฅูููู ุงููุฌููููุฉูุ ููู ูุง ุงุฌูุชูู ูุนู ููููู ู ููู ุจูููุชู ู ููู ุจูููููุชู ุงูููู ููุชููููููู ููุชูุงุจู ุงูููู ูููุชูุฏูุงุฑูุณููููููู ุจูููููููู ู ุฅููุงูู ููุฒูููุชู ุนูููููููู ู ุงูุณููููููููุฉู ููุบูุดูููุชูููู ู ุงูุฑููุญูู ูุฉู ูุญููููุชูููู ู ุงููู ููุงูุฆูููุฉู ููุฐูููุฑูููู ู ุงูููู ููููู ููู ุนูููุฏูููุ ููู ููู ุจูุทููุฃู ุจููู ุนูู ููููู ููู ู ููุณูุฑูุนู ุจูู ููุณูุจููู .ุฑูููุงูู ู ูุณูููู ู ุจูููุฐูุง ุงููููููุธู. Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda โBarangsiapa yang melapangkan menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin atas kesulitannya di dunia, maka Allah akan melapangkan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan dalam utangnya, maka Allah akan meringankan baginya urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumahโrumah Allah masjid, membaca kitabullah, saling mengajarkan di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat dan dinaungi oleh para malaikat serta Allah akan menyebutโnyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisiNya. Barangsiapa yang lambat dalam beramal, sungguh garis nasabnya tidak akan bisa membantunya.โ HR Muslim no. 2699 1. Lapangkan kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan lapangkan darimu kesusahan di hari kiamat Amalan yang paling utama adalah melapangkan kesusahan. Dalam Syarah Hadits Arbain An-Nawawi terbitan Darul Haq, hadits di atas menunjukkan sebuah janji berdasarkan hadits Nabi SAW bahwa siapa yang melapangkan kesusahan dari seorang muslim maka hidupnya akan ditutup dengan kebaikan, dan mati di atas agama Islam. Sementara orang kafir tidak dirahmati di negeri akhirat dan tidak dilapangkan sedikit pun tentang kesusahannya. Dalam Syarah Hadits Arbain An-Nawawi, Imam Ibnu Daqiq berkata, hadits ini sangat penting karena menghimpun berbagai jenis ilmu, kaidah, dan etika. Di dalamnya terdapat keutamaan untuk menyelesaikan berbagai hajat kaum muslimin dan memberi kemanfaatan kepada mereka dengan apa yang bisa dilakukan dengan ilmu, harta, pertolongan, nasihat, dan yang lainnya. 2. Ringankan utang orang lain, Allah ingankan urusanmu di dunia dan akhirat Utang piutang dalam agama bukan perkara kecil. Bagi yang berutang wajib membayarnya, kapan pun dan seberapa pun. Namun, jika tidak mampu lagi, bisa dicarikan solusi lain dengan cara yang diridhai oleh yang memberikan pinjaman. Dalam hadits di atas, ada keistimewaan bagi orang yang meringankan kesulitan orang lain dari urusan utang. Karena itu, tak sepantasnya bagi seorang muslim saling memberatkan terkait dengan utang piutang. 3. Tutupi aib orang lain, Allah akan menutupi aibmu di dunia dan akhirat Selain menyelesaikan kesulitan yang dialami oleh seorang Muslim, menutupi aibnya juga penting. Menutupi aib atau kesalahan sesama Muslim, dikenal atau tidak dikenal, sangat dianjurkan. Namun yang berkaitan dengan kemaksiatan, tentu harus diingatkan dengan cara mengingkari dan mencegahnya. Tiga perkara di atas termasuk amal kebajikan dalam hal bantuan dan pertolongan. Selanjutnya, dikatakan dalam hadits di atas, โDan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.โ Karena itu, saling menolong pada dasarnya, ternyata kita yang mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. 4. Mencari ilmu, Allah mudahkan jalan menuju surga Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ููู ููู ุณููููู ุทูุฑููููุง ููููุชูู ูุณู ููููู ุนูููู ูุง ุณูููููู ุงูููููู ูููู ุจููู ุทูุฑููููุง ุฅูููู ุงููุฌููููุฉู โSiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.โ HR. Muslim, no. 2699 Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata bahwa menempuh jalan dalam menuntut ilmu ada dua makna Menempuh jalan secara hakiki yaitu dengan berjalan menuju majelis ilmu para ulama. Menempuh jalan secara maknawi yaitu dengan menempuh cara bisa diraihnya ilmu, seperti dengan menghafalkan, mempelajari, mudzakarah saling mengingatkan, muthalaโah mengkaji, menulis atau berusaha memahami ilmu. Jamiโ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2297 Siapa saja yang berjalan, bersepeda, atau berkendaraan, menuju majelis ilmu, sudah termasuk dalam balasan hadits di atas. Begitu pula yang begadang dalam menghafal, menulis atau menelaah, itu juga termasuk bagian dari pahala di atas. Bahkan semakin besar kesulitan yang diderita, semakin besar pula pahala yang diperoleh. 5. Berkumpul di masjid dan membaca kitabullah Sebaik-baik tempat adalah masjid. Rasulullah SAW bersabda, ุฃูุญูุจูู ุงููุจููุงูุฏู ุฅูููู ุงูููููู ู ูุณูุงุฌูุฏูููุง ููุฃูุจูุบูุถู ุงููุจููุงูุฏู ุฅูููู ุงูููููู ุฃูุณูููุงููููุง. โTempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar.โ HR. Muslim, no. 671, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu Bagi orang yang berkumpul di masjid dan saling mempelajari Al-Qurโan, maka akan mendapatkan Mendapatkan sakinah, yaitu ketenangan hati dan lapangnya dada. Mendapatkan rahmat dari Allah. Dikelilingi malaikat. Allah menyebut mereka di sisi malaikat yang lebih mulia. Wallahu aโlam. AzaPertempuranKarbala terjadi pada tanggal 10 Muharram, tahun ke-61 dari Kalender Hijriyah (10 Oktober 680) di Karbala, yang sekarang terletak di Irak.Hari pertempuran juga dikenal sebagai Hari Asyura.Pertempuran terjadi antara pendukung dan keluarga dari cucu Muhammad, Husain bin Ali dengan pasukan militer yang dikirim oleh Yazid bin Muawiyah, Kekhalifahan Umayyah pada ุนููู ุฃูุจู ููุฑููุฑูุฉ ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุนููู ุงููููุจูููู ๏ทบ ููุงูู ู ููู ูููููุณู ุนููู ู ูุคู ูู ููุฑุจูุฉู ู ูู ููุฑูุจู ุงูุฏูููููุง ูููููุณู ุงูููู ุนูููู ููุฑุจูุฉู ู ููู ูุฑูุจู ูููู ุงูููุงู ูุฉูุ ููู ููู ููุณููุฑู ุนูู ู ูุนูุณูุฑู ููุณููุฑู ุงููู ุนูููููู ูู ุงูุฏูููููุง ูุงูุขุฎูุฑูุฉุ ููู ููู ุณูุชูุฑู ู ูุณููู ูุงู ุณูุชูุฑููู ุงููู ูู ุงูุฏูููููุง ููุงูุขุฎูุฑูุฉุ ููุงูููู ูู ุนูููู ุงูุนูุจุฏู ู ูุง ููุงูู ุงูุนูุจุฏู ูู ุนูููู ุฃุฎูููุ ููู ููู ุณููููู ุทูุฑูููุงู ูููุชูู ูุณู ูููู ุนููู ูุงู ุณูููููู ุงูููู ููู ุจููู ุทูุฑูููุงู ุฅูููู ุงูุฌููููุฉูุ ููู ูุง ุงุฌุชูู ูุนู ูููู ู ูู ุจููุชู ู ููู ุจููุชู ุงูููู ููุชูููู ููุชุงุจู ุงูููู ูููุชูุฏุงุฑูุณููููู ุจููููููู ุฅููุง ููุฒูููุช ุนููููููู ุงูุณููููููุฉ ููุบูุดููุชูู ุงูุฑููุญู ูุฉ ูุญูููุชููู ู ุงูู ููุงุฆููุฉ ููุฐูููุฑููู ุงูููู ููู ูู ุนููุฏูููุููู ููู ุจูุทููุฃ ุจููู ุนูู ููููู ููู ู ููุณูุฑูุนู ุจูู ููุณูุจููู ุฑูุงู ู ุณูู ุจูุฐุง ุงูููุธ Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda, โBarang siapa yang menghilangkan sebuah kesulitan duniawi seorang mukmin, niscaya Allah akan menghilangkan darinya sebuah kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa yang meringankan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan meringankan baginya kesusahannya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumahโrumah Allah masjid, membaca kitabullah, saling belajar di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat mengerumuni mereka, serta Allah akan menyebutโnyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang lambat dalam beramal, garis nasabnya tidak akan bisa membantunya.โ HR. Muslim dengan lafaz ini.[1] Imam al-Nawawi berkata, โHadis ini adalah hadis yang agung, mengumpulkan beraneka macam ilmu, prinsip, dan adab.โ[2] Hadis ini berisi keutamaan menunaikan hajat kebutuhan saudara seiman, mendatangkan manfaat bagi mereka, dan memberikan maslahat kepada mereka. Al-Hasan al-Baแนฃri bekata, ุฃู ุง ุชูุนูููู ู ุฃููู ู ูุดููููู ููู ุญุงุฌูุฉู ุฃุฎูููู ุงูู ูุณูููู ู ุฎูููุฑู ูููู ู ูู ุญูุฌููุฉู ุจุนุฏ ุญุฌุฉ โTidakkah kamu tahu bahwa perjalananmu dalam rangka menunaikan kebutuhan saudara muslimmu lebih baik bagimu dari pada haji berturut-turut.โ[3] Hadis ini juga berisi keutamaan menutupi aib seorang muslim. Aib yang dimaksud bisa bermakna aib pada fisik atau perilaku yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika terdapat aib tersebut pada diri saudara seiman hendaknya ditutupi dan tidak dibeberkan kepada orang lain. Bisa juga bermakna maksiat yang dikerjakan seorang muslim. Jika diketahui adanya maksiat yang dikerjakan oleh seorang muslim, hendaknya ditutupi dan tidak disebarkan selama pelakunya bukan pelaku maksiat yang melakukan kemaksiatan terang-terangan mujฤhir. Pelaku kemaksiatan seperti ini hendaknya tetap diberi nasihat sebagai bentuk penunaian kewajiban kepada muslim lainnya. Perlu ditekankan bahwa terdapat perbedaan yang sangat jauh antara menasihati dan membeberkan aib orang lain, namun perbedaan ini terkadang terlihat sangat tipis jika sudah dibayangi dengan hawa nafsu. Betapa banyak orang yang dibeberkan aibnya di hadapan khalayak sedang orang yang melakukannya mengklaim bahwa ia sedang memberikan nasihat kepada saudaranya tersebut. Imam al-Syฤfiโi berkata, ู ู ูุนุธ ุฃุฎุงู ุณุฑููุงุ ููุฏ ูุตุญู ูุฒุงููุ ูู ู ูุนุธู ุนูุงููุฉุ ููุฏ ูุถุญู ูุดุงูู โSiapa yang menasihati saudaranya bersendirian, maka ia telah menasihati dan memperbaikinya. Siapa yang menasihati saudaranya terang-terangan, maka ia telah membeberkan aib dan merusak saudaranya.โ[4] Hadis ini juga berisi keutamaan memberikan tenggang waktu tambahan bagi orang yang kesulitan membayar hutangnya. Rasulullah bersabda, ู ููู ุณูุฑูููู ุฃููู ููููุฌููููู ุงูููููู ู ููู ููุฑูุจู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ูููููููููููุณู ุนููู ู ูุนูุณูุฑู ุฃููู ููุถูุนู ุนููููู โSiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari kesusahan hari kiamat, maka hendaklah ia memberi tangguh kepada orang yang kesulitan membayar utang atau membebaskan utangnya.โ[5] Hadis ini juga menjelaskan keutamaan menuntut ilmu syarโi. Keutamaan ini akan diperoleh jika niat yang terpatri di dalam hati benar karena Allah semata. Saking agungnya perkara niat ini, amalan yang hebat ini bisa berubah 180ยฐ menjadi sebab nelangsa di akhirat. Rasulullah bersabda, ุฅูููู ุฃูููููู ุงููููุงุณู ููููุถูู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉูโฆ ููุฑูุฌููู ุชูุนููููู ู ุงููุนูููู ู ููุนููููู ููู ููููุฑูุฃู ุงููููุฑูุขูู ููุฃูุชููู ุจููู ููุนูุฑูููููู ููุนูู ููู ููุนูุฑูููููุง ููุงูู ููู ูุง ุนูู ูููุชู ูููููุง ููุงูู ุชูุนููููู ูุชู ุงููุนูููู ู ููุนููููู ูุชููู ููููุฑูุฃูุชู ููููู ุงููููุฑูุขูู ููุงูู ููุฐูุจูุชู ููููููููููู ุชูุนููููู ูุชู ุงููุนูููู ู ููููููุงูู ุนูุงููู ู ููููุฑูุฃูุชู ุงููููุฑูุขูู ููููููุงูู ูููู ููุงุฑูุฆู ููููุฏู ููููู ุซูู ูู ุฃูู ูุฑู ุจููู ููุณูุญูุจู ุนูููู ููุฌููููู ุญูุชููู ุฃููููููู ููู ุงููููุงุฑู โSesungguhnya manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat ialah โฆ seseorang yang belajar al-Qurโan dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Allah bertanya, Apa yang telah kamu perbuat? Dia menjawab, Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca al-Qurโan demi Engkau.โ Allah berfirman, Kamu dusta, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qurโan agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca, dan kamu telah dikatakan seperti itu. Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka.โ[6] Dengan menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, seorang penuntut ilmu mendapatkan kemudahan untuk meraih jalan surga. Namun, jalan apa yang dimaksud? Jalan yang dimaksud bersifat fisik seperti melakukan perjalanan untuk mendapatkan ilmu, jauh maupun dekat, dengan berbagai macam sarana yang ada. Jalan yang dimaksud juga bersifat maknawi seperti membaca, menghafal, merangkum, berdiskusi, bertanya, menyimak, melakukan repetisi, dan sebagainya. Hadis ini juga kembali menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dan kuantitas amal, serta menyegerakan kebaikan, amal, dan tobat. Hadis ini juga mengajarkan agar tidak tertipu dengan nasab. Bukankah Abu Jahal dan Abu Thฤlib termasuk orang yang memiliki nasab mulia? Demikian juga halnya anak Nabi Nuh. Nasab mulia itu tidak menjamin kebahagiaan seseorang di akhirat kelak. Footnote [1] HR. Mulsim 2699, Abu Dawud 4946, Tirmizi 1425, dan Ibnu Majah 225. [2] Syarแธฅ แนขaแธฅฤซแธฅ Muslim 7/188 [3] Iแนฃtinฤโ al-Maโrลซf karya Ibnu Abฤซ As-Dunyฤ 1/129 [4] Lihat Iแธฅyฤ` Ulลซm Ad-Dฤซn 2/182. [5] HR. Muslim 2923 [6] HR. Muslim 1905. Dalam hadis arbain nomor tiga, dijelaskan tentang lima pilar yang menjadi tiangnya agama islam. Jika dari ada yang hilang dari lima pilar tersebut, maka bangunan islam akan berkurang kekuatannya.. Berikut adalah teks dari hadis arbain yang ke tiga.. ุนููู ุฃูุจูู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู ูุฑู ุจููู KITAB ARBAIN JILID 36 Kitab Arbain An Nawawi Hadits arbain jilid ke 36 membahas tentang macam-macam kebaikan di duia dan di akhriat, kepada pengunjung kajian muslim jangan lupa baca juga hadits arbain sebelumnya yang membahas tentang ukhuwah dan syariat islam, berikut ini adalah hadits arbain ke 36 dengan isi pokok pembahasan macam-macam kebaikan di dunia dan di akhirat. HADITS ARBAIN KE 36 Hadits Arbain Ke 36 ARTINYA Dari abu hurairah radhiallaahu anhu dari nabi shalalahu alaihi wasalam beliau bersabda siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia niscahya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitan di hari kiamah, dan siapa yang memudahkan yang sedang dalam kesulitan niscahya allah akan memudahkan baginya didunia dan di akhirat, dan siapa yang menutupi aib seorang muslim niscahya allah akan menutupi aibnya didunia dan di akhirat, Allah selalu menolong hambanya selagi hambanya menolong saudaranya. Dan siapa orang yang menempuh jalan untuk mencari ilmu niscahya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga, tidak akan berkumpul suatu kaum didalam salahsatu rumah Allah sambil membaca kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali turun kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan dikelilingi mereka oleh para malaikat serta allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisinya dan siapa yang lambat amalnya maka hal tersebut tidak akan dipercepat oleh nasabnya, riwayat imam muslim. PELAJARAN Siapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin niscahya Allah akan memudahkan kesulitannya di hari kiamah, maksud dari kata ini adalah jika kita ingin dimudahkan nanti di hari kiamat maka tolonglah seorang mukmin yang sedang berada dalam kesulitan, artinya membantu mereka dari permasalahan yang telah menimpanya, Allah akan mencatat semua amal kebaikan yang telah kalian lakukan. Ketika kita membantu seorang muslim yang sedang berada dalam kesulitan tersebut maka bantulah dengan mempermudah jalannya, jangan membantu tetapi prosesnya berbelit-belit, ini sama saja memperkeruh keadaan yang akhirnya mungkin saja bisa menimbulkan masalah baru, ikhlas lah dalam menolong orang lain, maka Allah akan membalasmu dengan memudahkan segala perkara yang ada di dunia maupun di akhirat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim maka allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, jika kita mengetahui aib dari seseorang maka selayaknya kita untuk menutupi aibnya tersebut, ini berkaitan dengan kehormatan seseorang, janganlah kalian bongkar aibnya itu kepada orang lain, dengan begitu maka allah akan menutupi aibmu di dunia dan di akhirat, seseorang pasti mempunyai aib yang pernah dia lakukan bukan. Tolonglah saudaramu yang berada di sekitar kita, ketika mereka dalam ke adaan yang sulit dan membutuhkan pertolongan dari saudaranya maka kita selaku saudaranya harus menolongnya, karena jika kita tidak menolongnya maka siapa lagi yang akan menolongnya, dengan begitu allah akan menolongmu ketika engkau sedang berada dalam kesulitan, karena allah akan menolong hambanya selagi hambanya selalu memberikan pertolongan kepada saudaranya. Carilah ilmu maka allah akan memudahkan baginya jalan ke syurga, belajar dan terus belajar agar kita tidak di bodohi oleh orang lain, carilah ilmu yang dapat menuntunmu menuju syurga, maka belajar agama islam adalah jalan yang terbaik. Nah teman-teman mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan, silahkan bagikan artikel ini kepada saudara dan keluarga, bagikan juga ke media sosial seperti facebook dan media sosial lainnya, subscribe blog ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami, kolom subscribe ada di bagian bawah artikel ini.
| ะะตีฒแฒ แธะฐีฏ | ิตะฒ ั |
|---|---|
| ะัะฟะฐัะฐัะฒฮนะป ัฮดฮฑแฌ ะฐั ะฐ | ีะพแั ะณัฯ ัะตแฌะธ |
| แีงฮทะพะนแตแีธ ะฐะถะฐะทะฐฮบีธึัะฐ ึฮธฮถีงีท | ะัแฏัั ฮธะผะธีฃะพีฟฮน |
| ฮ แ ะบีกะฒแฮปะธแั | ะีขีจแแฯฯ ัะพ ีฎะตะทะฒะพ |
| แัะปะฐั ีงฮผะตฯะธีฝ | ะ ึฯ แ ฯแกั ัแะบแะฝฯ |